Jember, Pyramidajatim.com- Dalam rangka memperingati hari juang TNI 79 tahun 2024, tepatnya Selasa 17/12/2024, di Perkebunan Kalijompo Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Jember. Dilakukan penanaman 1000 bibit pohon sukun.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya erosi atau banjir. Selain itu juga bisa menyerap air karena ada isu bahwa 2050 nanti diprediksi ada kekeringan dan kekurangan air.
Pantauan media Pyramidajatim saat menjalankan tugas, tampak jajaran Muspika Sukorambi, Camat, Kapolsek, Danposramil, Manajer Perkebunan Kalijompo, PSHT ranting Patrang dan Sukorambi, Mapala UT
Camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono mengatakan, hari ini ada penanaman pohon sukun sebanyak 1000 bibit pohon, yang ditanam di bantaran sungai Kalijompo bersama rekan rekan Brigif 9, Muspika, relawan, Destana, F Kapo, PSHT dan lainnya.
" Harapannya, agar bisa menahan banjir dan longsor. Karena Kalijompo ini rawan banjir dan hulunya banjir di kota." Urainya.
Kegiatan seperti ini tidak hanya sekarang, kami berharap terus berlanjut karena banyak manfaatnya bagi masyarakat.
Pasiter Brigif 9 Kostrad Kapten Inf, Andrea Yusta Rinto menjelaskan, pada dasarnya seperti yang saya sampaikan, kegiatan ini menggugah semua element masyarakat dan aparat kewilayaan agar saling peduli dan saling menjaga alam sekitar kita.
" Siapa lagi yang peduli kalau bukan kita sendiri pada alam di sekitar kita." Tandasnya.
Menurutnya, bagaimana agar alam ini tetap asri, apabila kita tidak peduli dengan alam ini, generasi berikutnya juga oga mau peduli dengan alam sekitarnya. Jadi ada pesan moral yang kita ingat sampai kapanpun. Kelangsungan alam ini sangat berefek pada generasi kita, ada kenyamanan dan keamanan serta kelangsungan hidup ini.
" Mangkanya dengan kegiatan ini ada forum silaturahmi kita semua, sesuai keinginan Bapak Presiden Prabowo Subianto." Tuturnya.
Semua kegiatan harus melibatkan dan memberdayakan masyarakat, karena agar bisa menjaga NKRI dan tetap solid. Harapannya kedepan, dengan kegiatan ini tidak hanya menahan air, tapi juga bisa menyerap dan menyimpan air. Sedangkan buahnya juga bisa kita nikmati.
" Sesuai petunjuk Bapak Presiden bisa menjadi ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia." Pungkasnya.
Sementara terpisah, Manajer Perkebunan Kalijompo, Agus Dwi Martono menyatakan, ini adalah kegiatan menanam bibit pohon sukun agar bisa untuk menahan tanah longsor. Selain itu, juga untuk menahan air dan menyimpan air. Karena isunya pada 2050 nanti kekurangan air dan langka.
" Kalau kita menanam sekarang 25 tahun lagi sudah dapat kita rasakan dan bisa berfungsi dengan baik." Ungkapnya.
Untuk penanaman ini adalah jangka panjang, dan lokasi penanaman pohon sukun ini juga kita lakukan di dekat sungai Kalijompo, agar bisa untuk menahan longsor dan banjir. ( Arm/Rul)