Komentar
Jember, Pyramidajatim.com- Salah satu ikon Jember terbesar setiap tahun pada bulan Agustus. Gerak jalan tradisional 30 Km Tanggul- Jember( Tajem). Akan digelar besok Sabtu 31/8/2024.
Gerak jalan yang telah berjalan puluhan tahun ini, yang diikuti puluhan ribu peserta baik beregu maupun perorangan. Bahkan pesertanya setiap tahun tak hanya dari kota Jember saja. Namun juga kota tetangga seperti Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan kota lainnya di Jawa timur.
Puluhan ribu peserta Tajemtra 2024 ini pesertanya lebih banyak dari tahun lalu. Termasuk dari instansi Pemerintah, Swasta dan sebagainya. Bahkan Kecamatan Sukorambi semua 37 perangkat mengikuti dan seluruh Desa terlibat pada Tajemtra 2024.
" Kecamatan Sukorambi hampir semua perangkat 37 orang mengikuti Tajem, termasuk perangkat seluruh desa. Bahkan kami pendaftar pertama mendapat kaos. Seribu pendaftar pertama dapat kaos dari panitia ." Ungkap Camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono. Jum,at 30/8/2024.
Menurutnya, kami juga menghimbau ke seluruh desa agar mendaftar ikut Tajemtra, karena ini adalah kebanggaan dan Ikon Jember. Ini adalah memperingati HUT RI 79 yang oleh Pemerintah Kabupaten Jember dilaksanakan bulan Agustus.
Terus yang ke dua, karena Kecamatan Sukorambi juga menjadi jalur yang dilewati peserta, dari Tanggul, Bangsalsari, Rambipuji, Sukorambi dan Kaliwates. Maka kami bersama Muspika Bapak Danramil dan Bapak Kapolsek, kami mendirikan posko di Rest Area Jubung.
" Jadi kita nanti bersama Danramil, Kapolsek dan Satpol Pp Kecamatan akan berkumpul dan melayani peserta Tajemtra 2024. " Urainya.
Kami juga melibatkan dari unsur komunitas, seperti RAPI, Tagana, Pramuka di posko Kecamatan Sukorambi yang ada didepannya Rest Area Jubung. Jadi tim kesehatan Puskesmas Sukorambi kita libatkan. Selain itu juga ada 4 UMKM yang akan ikut di posko Kecamatan Sukorambi.
Karena Tajem ini ikon Jember, yang jelas nanti di Rest Area Jubung akan berjubel. Karena biasanya uforeanya berlebihan, maka kami menghimbau juga agar rumahnya di kunci, kompor gas dimatikan agar tak terjadi hal hal yang tak diinginkan.
" Paling tidak menjaga rumah masing masing dari orang yang berniat jelek dan demi keselamatan sendiri." Pungkasnya. ( Reza/Rul)