Komentar
Jember, Pyramidajatim.com- Pelaksanaan Pekan olahraga Nasional (PON) XXI tinggal beberapa bulan yang akan digelar di Sumut dan Aceh. Cabor Drum band PON Jatim Puslatda di Jember. Bahkan atlit Jember Marching band mendominasi pada cabor ini.
Pada saat dilaksanakan test fisik dan kesehatan di KONI Jatim, ada 9 atlit yang tidak mengikuti dan mendaftar karena sakit. Kalau hal ini tidak segera diantisipasi maka sulit untuk bisa mencapai target.
" Kalau daftar listnya saya belum tahu, tapi saat di KONI Jatim ada 9 atlit sakit yang tidak mendaftar. Ini harus segera ambil langka langka antisipasi." Ungkap Ketua harian PDBI Jatim. Bagus Mey Nardi. Kamis 9/5/2024.
Harus ada evaluasi program yang kemarin, apakah anaknya latihan atau tidak. Karena kita kedepan memiliki target. Dan targetnya sangat tinggi sekali. Kita secepatnya akan fokus itu sampai bulan Mey.
Sementara ini yang banyak cidera kaki, sampai Dokter bingung, padahal ini bawahannya alat, Trompet dan bass tapi tangannya tidak ada masalah dan cidera. Kesimpulannya bahwa penggunaan kaki lebih dominan dan lari
" Mungkin karena awal awal ada yang kram kaki sehingga tidak tertangani akhirnya cidera seperti itu " imbuh nya.
Kemarin sudah kita pikirkan itu, ada tim sendiri yang nangani tim untuk mencari bibit bibit Jawa Timur yang akan kita tangani sendiri sampai bulan Mey ini. Sesuai target yang telah kita catat, kita tulis disana tidak mungkin pemain yang baru bisa mengejar pemain Puslatda yang telah Lama itu.
" Kita tunggu sampai bulan Mey ini, sebenarnya sudah ada nama nama yang siap mengganti apabila ada yang cidera parah." Urainya.
Owh iya, Puslatda ini terdiri dari beberapa Cabor, ada batas diluar Koni, kalau di Surabaya Raya, Sidoarjo bisa terkoneksi, Malang masih bisa terkoneksi. Kalau Jember menang butuh pendampingan. Terutama tim medis dulu. Termasuk tim mazas dan maseur. Untuk sementara ini masih belum.
Dengan 9 atlit itu sangat sangat menghambat target yang kita capai. Mangkanya kita fokus itu dulu. 9 atlit itu yang cidera putra 3 dan putri 6 atlit. Jadi lebih banyak putri yang cidera.
Pantauan media Pyramida X tampak semua atlit dan pelatih mengikuti Tasyakuran dan doa bersama untuk Manager Drum band PON Jatim yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekah. (Reza/Rul)