Jember, Pyramidajatim. com- Sesuai instruksi Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, diharapkan agar Stunting di Jember bisa ditekan dan terus menurun. Karena persoalan stunting itu adalah tanggung jawab bersama kita semua.
Termasuk Pemkab Jember juga melibatkan beberapa pihak terkait, semisal, Dinsos, Dikes, DP3AKB, Kadin dan sebagainya. Tak ketinggalan juga setiap ada acara, Bupati Jember di Kecamatan dan Kelurahan/ Desa selalu menyampaikan masalah Stunting itu.
Tak terkecuali dengan Kelurahan Banjar Sengon Kecamatan Patrang Jember, Jatim. Yang selalu aktif memantau balita penyandang Stunting yang berada di 5 lingkungan.
" Balita Stunting yang berada di Kelurahan Banjar Sengon ini, terdata tinggal 15 anak. Kami berusaha dan berupaya secara kontinyu agar Stunting itu bisa menurun dan lebih baik lagi ." ungkap Lurah Banjar Sengon, H. Fathulla, SH, SAp Selasa 9/1/2024 saat ditemui di Kantor.
Kami menjalankan program Pemkab Jember hal Stunting, sesuai keinginan Bupati dan masyarakat agar Stunting cepat terselesaikan dan lebih baik lagi. Harapannya, agar perkembangan anak yang Stunting bisa berkembang seperti anak lain.
" Setiap Minggu tiga pilar ini selalu memantau, tidak hanya memantau saja, namun kita juga menyuplay bantuan seperti, susu, makanan tambahan berupa barang bukan uang." Urai Fathulla.
Terkait anggaran kami memakai anggaran pribadi, karena Kelurahan tidak ada anggaran dari Dikes. Sehingga kami menjadi Bapak asuh sebanyak 15 anak Stunting. Kami bersama tiga pilar mempunyai tanggung jawab menuntaskan Stunting di Banjar Sengon.
Sesuai anjuran dan program Bupati, bahwa Stunting di Jember harus turun. Bahkan program kami setelah ini, adalah pencegahan bagi balita. Bahkan kami juga beri bantuan berupa PMT secara kontinyu. Termasuk Camat Patrang setiap ada kegiatan selalu menyampaikan pentingnya penanganan Stunting, agar generasi baru lebih sehat dan memiliki masa depan yang baik. ( Arm/Put)