Lutfi Alif S, Sos Caleg Partai PKB Dapil 1 Jember Ingin Mengabdi Untuk Masyarakat Khususnya Pedagang

Kategori Berita

.

Lutfi Alif S, Sos Caleg Partai PKB Dapil 1 Jember Ingin Mengabdi Untuk Masyarakat Khususnya Pedagang

Views
Selasa, 02 Januari 2024
Jember, Pyramidajatim.com- Salah satu Caleg Partai PKB yang maju pada Pencalegan Pemilu 2024, berangkat dari Dapil 1 Jember. Lutfi Alif S, Sos yang ingin Mengabdi pada masyarakat  perkotaan khususnya para pedagang. 

Tercatat ada ribuan pedagang di Jember, yang selama ini tidak ada dan tidak pernah mendapatkan solusi dan aspirasinya tidak pernah tersampaikan, sehingga hati kecilnya calon anggota Dewan yang sering turun langsung ke masyarakat ini terketuk untuk bisa menjadi wakil rakyat di Jember.
" Saya hanya ingin Mengabdi kepada masyarakat, saya mengutip sesuai hadist Nabi, sebaik baik  manusia adalah memberi manfaat bagi orang lain. " Ungkap Lutfi Alif S, Sos Selasa 2/1/2024. 

Masih menurutnya, selama ini saya melihat  masyarakat yang diperkotaan, khususnya masyarakat kecil di Blok M atau pedagang belakang Matahari, pasar Tanjung kurang terwakili aspirasinya. Jadi motivasi saya ingin bermanfaat bagi masyarakat kecil khususnya pedagang. 

" Pedagang pasar Tanjung, pasar Johar atau Blok M, masyarakat bilang." Imbuh mantan Lurah Kaliwates.
Lebih jauh, Lutfi menuturkan, visi misi saya adalah, karena Pileg sekarang tidak sama dengan sebelumnya, sekarang peluang untuk menjadi wakil rakyat lebih besar. Terutama dengan Program Pokir) Pokok pokok pikiran atau bantuan sosial. 

" Harapannya, dengan bansos itu, bisa membantu masyarakat sekitar dan mengangkat harkat dan martabat warga setempat. " Urainya. 

Sesuai keinginan saya yang bermanfaat bagi masyarakat, saya maju dari Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Ajung, Sumbersari dan Pakusari. Wabil khusus masyarakat perkotaan yang selama ini banyak menjadi korban banjir, akibat drainase yang tak tersentuh dengan Pemerintah. Sehingga banyak rumah warga yang korban dampak banjir itu.

" Akibat banyak saluran yang mampet sehingga banyak rumah warga perkotaan yang menjadi korban dampak mampetnya saluran. " Imbuhnya.

Bagi warga yang di desa khususnya petani, banyak dirugikan dengan langkanya pupuk dan mahal, sehingga petani menjerit. Belum lagi persoalan lain yang ada dan harus mendapatkan solusinya bagi mereka. ( Arm/Rul)