Jember, Pyramidajatim.com- Kota Jember menjadi salah satu barometer cabor Drum band di Jawa Timur. Hal itu tampak dari Jember marching band yang mewakili Jatim ke PON XXI bulan September 2024.
Selain itu, Jember marching band menjadi jujugan beberapa kota di Jatim untuk melaksanakan Study banding ke Jember. Seperti sekolah MAN 2 kota Kediri, Minggu 28/1/2024.
" Intinya ingin menimbah ilmu dan lebih meningkatkan prestasi dan performan baik sekolah dan kota Kediri." Ungkap H. Tri Basuki. Minggu 28/1/2024.
Dari situ mereka mengajukan ke PDBI Jatim, marching band mana yang dituju. Karena Jatim yang memiliki sarana prasarana lengkap dan bagus serta prestasi, maka diarahkan ke marching band Jember.
" Sekalian saya arahkan dan melihat latihan tim Puslatda PON Jatim." Terangnya.
Iya memang, alatnya trompet ada yang 1 juta, ada yang 60 juta, ada yang tuba 16 juta sampai 200 juta, Memang alatnya untuk membantu tehnology sound produk musik yang dihasilkan. Bagaimana pun juga, itu yang mendorong hasil suaranya, performan dan prestasi marching band kita.
Sehari ini saja mungkin sampai sore dan selanjutnya bergeser ke GOR PKPSO untuk melihat tim yang akan mengikuti Asean Music Games 2025 di Malaysia.
Sementara terpisah, pendamping kota Kediri, Slamet Ariyadi mengatakan, mengajar di MAN 2 kita Kediri, tujuan ke Jember, memperkenalkan ke anak anak agar lebih tahu Drum band seperti apa.
" Terus terang saja Kediri tidak seperti di Jember. Mendatangkan pelatih Nasional. Kalau ingin maju maju sekali, kalau tidak ya tidak sekali jangan tanggung." Urainya.
Di Jember sehari ini saja, sebentar lagi bergeser ke GOR untuk melihat alat alat serta peragaannya.
Pantauan media ini, tampak 37 atlet dari Kediri mendengarkan paparan dari Manager PDBI Jatim, H. Tri Basuki. Selain itu, melihat lihat peralatan Drum band yang ada di Jember, dengan dipandu pelatih Afrizal dan Galih. ( Arm/Put)