Komentar
Jember, Pyramidajatim.com-Penampilan marching band genderang Spasa SMP 1 Jember, pada selasa malam 17/10/2023 di GOR PKPSO Kaliwates Jember Jatim. Menandakan Marching band genderang Spasa SMP 1 Jember, siap mengikuti kejuaraan perebutan piala Sri Sultan Hamengku Buwono 2023.
Disaksikan ratusan pasang mata orang tua atlit marching band dan siswa serta Guru, penampilan anak anak genderang Spasa SMP 1 Jember sangat ciamik. Dengan kolaborasi berbagai alat alat marching band dan pengibaran serta memainkan bendera menambah bagus pergerakan mereka.
" Penampilan anak anak ini sudah sangat luar biasa, mulai dari memainkan musik, gerakan dan penampilan, koreografer serta pakaian dan lainnya telah layak dan bagus. " ungkap Hariyanto Kabid SMP.
Menurutnya, memang masih ada perlu pembenahan dan evaluasi lagi untuk lebih sempurna. Masih ada sisa waktu 2 hari dan bisa teratasi. Ini termasuk juga kurikulum Merdeka. Dan apabila nanti bisa menjadi juara maka ada reward.
" Bahkan sertifikat yang didapat bisa untuk masuk jenjang yang lebih tinggi." Imbuh Hariyanto.
Sementara terpisah, Kepala sekolah SMP 1 Jember, Drs. Syaiful Bahri menjelaskan, memang awalnya kita tidak mempersiapkan diri untuk Asian music Games. Karena Asian music Games, bagi kita terlalu tinggi. Kita hanya focus ke kejuaraan Nasional di Yogjakarta Hamengku Buwono cup 2023.
" Alhamdulillah anak anak bisa menjadi juara 1 pada Asian music Games kategori senior." Tandas Syaiful Bahri.
Masih urainya, untuk tahun 2018 pada saat yang sama ke Yogjakarta, peran orang tua lebih banyak. Sedangkan saat ini, peran sekolah yang lebih banyak. Mangkanya latihan ini lebih intensif, ada 3/4 bulan anak anak ini mempersiapkan diri.
" Jadi persiapan latihan menjelang berangkat ini ada 3 Minggu setiap hari latihan." Tuturnya.
Meski demikian, anak anak ini ada evaluasi mungkin karena semua keluarga menonton, teman, dan mungkin ada groginya, dan wajar. Ini kan masih ada waktu 3 hari untuk memperbaiki lagi sebelum berangkat. Di Yogjakarta ada waktu masih untuk latihan.
" Topi ini baru tadi malam selesai, sedangkan sepatu malam ini jadi, terus kita packing, malam Jum,at kita berangkat, Jum,at sore kita ada waktu latihan. Dilapangan sepatu roda Yogjakarta." Terangnya.
Ada 2 kategori yang diikuti anak anak, parade dan Display, yang parade tidak sama seperti dulu. Jadi sekarang temanya Raja. Jadi ada maskotnya, dan maskot itu penyumbang nilai 25 persen. Jadi nanti saya sendiri yang memimpin, ada 10 orang Guru yang juga ikut dengan tema Raja.
" Jadi 10 orang Guru dan siswa akan memakai pakaian seperti Raja dan berparade, dan itu juga menjadi tambahan nilai bagi peserta." Pungkasnya.
Pantauan media ini saat menjalankan tugas, tampak Kabid SMP memotong tumpeng dan selanjutnya diserahkan kepada 2 orang mayoret dan penabuh drum batle. Pertanda pelepasan marching band menuju Kejuaraan di Yogjakarta.( Arm/Rul)