Jember, Pyramidajatim.com- Puluhan orang penyandang Disabilitas berkumpul di kantor Dinas Sosial Jember, tepatnya di Kaliwates Jum,at 20/10/2023. Mereka mendapat bantuan sepeda motor roda 3, bantuan kaki palsu, dan sebagainya.
Tampak hadir dalam acara itu, Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Kadinsos A. Helmi Luqman, Perwakilan Mahatmiya Bali serta undangan yang tak bisa kita sebutkan nama satu persatu. Termasuk petugas Pendamping TKSK.
Dalam sebagian sambutannya Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan, terima kasih kepada Kementrian Sosial Sentra Mahatmiya Bali, yang telah banyak membantu warga Disabilitas Jember. Memberikan bantuan kaki dan tangan palsu 92 orang.
" Termasuk 3 sepeda motor roda 3 untuk membuka wirausaha agar bisa mendapatkan penghasilan bagi mereka." Urainya.
" Dinsos Jember bersama Kementrian Sosial sentra Mahatmiya Bali bekerjasama dalam penyaluran bantuan kaki palsu dan tangan palsu kepada penyandang Disabilitas sebanyak 92 orang." Ungkap Kadinsos A. Helmi Luqman. Kepada awak media.
Kementrian Sosial sentra Mahatmiya Bali, juga menjadikan Rool model Dinas Sosial Jember, untuk wirausaha ODGJ. Yang ditangani langsung dengan ODGJ. Ndak mungkin semua ditangani dengan Dinas Sosial sendiri. Karena di Jember banyak. Termasuk bantuan dari Kementrian Sosial sentra Mahatmiya Bali.
" Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman media, yang telah banyak membantu menginformasikan kegiatan pendampingan, kepada masyarakat Jember." Imbuh Helmi Luqman.
Bantuan hari ini sebanyak 50 kaki dan tangan palsu, sebelumnya telah ada 42 jadi total 92 dan 3 sepeda motor roda 3. Kita telah kerjasama dengan para pihak termasuk dengan Mahatmiya Bali ini.
Sementara itu, Perwakilan Kementrian Sosial sentra Mahatmiya Bali mengatakan, sebenarnya Rool model itu hanya untuk penyandang ODGJ atau gangguan mental. Kemarin saya mendapat informasi ada sekira 2000 an ODGJ.
" Seperti di Tabanan ada 700 an dan Gianyar ada 1000 sekian. Semua seperti warga biasa. Jember menjadi Rool model bagi ODGJ karena pendampingan yang luar biasa sekali. " Tandasnya.
Dengan dibantu sepeda roda 3 sebanyak 3 unit, untuk membuka wirausaha di Alun alun dengan harapan laku jualanya dan mendapat penghasilan. Sebelum bantuan turun, yang melaksanakan Asesmen dari Sentra Mahatmiya Bali sendiri.
" Jadi Nexnya agar bisa mendapatkan penghasilan bagi ODGJ itu. Di Jember sendiri ODGJ juga budidaya ikan Lele dan berkesinambungan tidak hanya budidaya saja. Tapi bagaimana pemasarannya."pungkasnya.(Arm/Rul)