Jember, Pyramidajatim.com- Salah satu sekolah SMA Swasta di Jember, yakni, SMAK Santo Paulus memberikan kemudahan kepada siswa yang berprestasi olahraga. Menurut data yang dihimpun media ini. Ada beberapa nama siswa yang berprestasi dibidang olahraga yang memperkuat Porprov berapa waktu lalu.
Jovan, Selin, dari cabor Wushu, Sin Sin Samuel Kristanto dari cabor basket yang pada Porprov 8 Sidoarjo berhasil meraih perak, dan yang terkini, Bryan Cosa dari cabor Futsal yang pada Porprov ini berhasil meraih juara 3. Bahkan siswa SMAK Santo Paulus Klas 12 yang hingga saat ini masih menjalani Puslatda Jatim persiapan PON 2024 Sumut dan Aceh.
" Pada intinya sekolah SMAK Santo Paulus ini, tidak pernah mempersulit siswanya yang berprestasi olahraga. Apalagi bisa membawa nama kota Jember." Ungkap Kepala sekolah Brother Yohanes Suparno saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa 26/9/2023.
Menurutnya, saya menjabat Kepala sekolah mulai 2022-2023. Jadi baru memasuki tahun kedua. Sebenarnya saya sejak mulai 2011 lalu, namun masih menjadi Guru bimbingan Konseling. Jadi saya banyak tahu anak anak dan faham.
" Anak anak sekarang tidak sama dengan anak anak dahulu. Ketika saya menjabat Kasek, Jadi yang saya tekankan pada anak sekarang itu, tidak hanya kecerdasan intelengensianya saja. " imbuh Yohanes Suparno.
Masih terangnya, ada 8 macam kecerdasan, terus yang 7 kemana?. Kalau memang fashion dan kecerdasan di olahraga seperti Futsal, ya sudah kita selalu mendukung saja. Semisal seperti Bryan Cosa yang hingga saat ini masih menjalani Pelatda, ya kita suporting terus dari sekolah.
" Apalagi sekarang untuk mengerjakan tugas sekolah ada sarana Gatget, dan yang penting ada komunikasi dengan Guru. Termasuk ada dukungan dari orang tua." Urainya.
Pihaknya menambahkan,mata pelajaran ada 14-16, jadi Ndak mungkin semua mampu dengan kecerdasannya, pasti hanya ada berapa saja. Semisal matematika, ya sudah itu saja yang menjadi fokus. Asal saja orang tua tidak bisa menuntut, wong sudah membawa nama sekolah kok masih sulit.
" Jadi sekolah tidak otomatis, dan juga tidak menutup mata. Namun tetap sesuai Roolnya dan aturan. " tambahnya.
Seperti tahun lalu Shelin dari Wushu sampai 5 bulan tidak masuk sekolah, bahkan orang tuanya ragu. Akhirnya kita kasih tahu dan tak ada masalah. Termasuk Ricard Alberd Anderson dari Cabor sepak bola juga dari SMAK Santo Paulus ini.
" Untuk Ekskul di sekolah ini ada basket, Futsal, Bulutangkis, yang Wushu masih belum karena sarana dan Qos tinggi." Pungkasnya.
Sementara terpisah, Ketua KONI Jember, Sutikno mengapresiasi langka SMAK Santo Paulus yang memberikan kemudahan kepada siswa berprestasi olahraga. Semoga apa yang dilaksanakan lembaga sekolah itu, bisa menjadi contoh sekolah yang lain. ( Arm/Rul)