Komentar
Jember, Pyramidajatim.com- Sejumlah 24 pemuda pemudi Jember yang tergabung dengan Persatuan drum band Indonesia( PDBI) Jember. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi sekali.
Hal tersebut disampaikan Manager PDBI Jember/Jember marching band, H. Tri Basuki, Sabtu 1/7/2023. Melalui tilpon selularnya.
" Atlit atlit Drum band PDBI Jember sangat memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, demi membawa nama baik Kabupaten Jember. Berjuang keras, berlatih keras mulai pagi hingga malam hari. Bahkan ingin memenuhi target 7 medali emas di Porprov 8 Sidoarjo." Tandasnya. Sabtu 1/7/2023.
Lebih lanjut Tri Basuki menuturkan, selanjutnya, dedikasi dan loyalitas ini akan membuka gembok pintu gerbang menuju PON 2024 di Sumut mendatang. Anak anak ini berlatih keras mengeluarkan tenaga, pikiran, semua kemampuan dan uang. Demi membawa kota Jember.
" Seluruh kemampuan tenaga dikerahkan, pikiran, finansial atau uang demi nama Kabupaten Jember. Dalam 2 Minggu anak anak hanya libur 2 hari saja." Urainya.
Masih kata Tri Basuki, mulai hari Selasa hingga Kamis mulai pagi setelah sholat Subuh, terus melaksanakan latihan hingga malam hari pukul 22.00 wib di GOR Kaliwates. Selanjutnya hari Jum,at, Sabtu dan Minggu anak anak TC di JSG Ajung.
" Jadi anak anak telah melaksanakan TC sejak bulan Januari 2023. Demi memenuhi target Porprov dan PON 2024 Sumut dan Aceh. Bahkan anak anak ini juga mengurusi dan mencari sekolah sendiri. Karena ada yang masuk SMA dan SMP." Terangnya.
Pihaknya menambahkan, Porprov sendiri cabor drum band akan mulai tanggal 25/8 hingga 30/8/2023. Namun kita akan berangkat pada 21/8/2023. Harapanya kita bisa berlatih dan mengenal Medan dan venue.
" Selanjutnya kita, pada 30 Agustus bertolak ke Jawa Tengah, tepatnya DIY Yogjakarta, untuk berjuang agar bisa lolos PON 2024. Yang akan dihelat 3/9 hingga 12/9/2023. Agar anak anak bisa mengenal Medan." Jelasnya.
Saat ditanya ada atlit Drum band yang telah pernah mengikuti Kejurnas dan Provinsi Jatim, mendaftar ke SMA Negeri dan Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi olahraga tidak diterima.
" Saya sendiri bingung padahal jalur prestasi olahraga sesuai instruksi Gubernur harus bisa masuk. Daerah lain seperti Surabaya semua telah berjalan atlit Drum band dan cabor lain. Persyaratan apasaja, apakah harus meraih emas, dan sertifikat. Jember mungkin karena kurang sosialisasi. Kedepan diharapkan ada sinergi Pemerintah daerah dengan Cabang Dinas Provinsi bagi SMA. Yang SMP dengan Dinas Pendidikan dan Dispora Jember." Pungkasnya. ( Arm/ Rul)