Komentar
Jember, Pyramidajatim.com- Dalam rangka untuk meningkatkan prestasi setiap cabang olahraga yang bernaung di KONI Jember. Ketua KONI Sutikno melaksanakan dialog dengan pengamat olahraga dan wali atlit diacara seketsa olahraga di RRI Jember, Sabtu 13/5/2023.
Acara dialog yang berlangsung 1 jam tersebut, dimulai pukul 8.00 hingga pukul 9.00 wib. Pantauan media ini saat menjalankan tugas tampak Ketua KONI Sutikno menjadi narasumber bersama pengamat olahraga Jember, Sabto Nugroho dan Kusnadi wali atlit tenis lapangan yang berprestasi Khofifah Indar Paraswati.
Dalam sebagian dialognya Ketua KONI , Sutikno menyampaikan, KONI bekerjasama dengan Dispora dan saling sinergi. Program KONI sementara ini masih fokus persiapan Porprov 8 tahun 2023. Mulai pendaftaran atlit, seleksi, dimana tempatnya, berapa jumlahnya dan lain sebagainya.
" Ada beberapa cabor yang akan mulai melaksanakan seleksi untuk persiapan Porprov 8 Sidoarjo." Tandasnya.
Lebih lanjut, tutur pengusaha bus, sering kami sampaikan pada atlit agar memiliki mental juara. Sebaik dan setinggi apa pun bertanding, fisik dan sebagainya kalau tidak memiliki mental juara. Maka akan sulit berprestasi. Termasuk manajemen dan administrasi yang bagus.
" Kalau saya amati cabor yang prestasi seperti Pelti, Drum band, Whusu, Kempo dan lainnya, Disamping berani latihan dengan biaya mandiri. Juga berani datangkan pelatih dan manajemen bagus." Terangnya.
Masih kata dia, Pelti prestasi bagus, ada Profesor yang banyak membantu saya di KONI, Drum band prestasinya sangat luar biasa sekali. Whusu juga sama prestasi bagus dan sering mendapat medali. Ada Kwang/ Bambang Siswanto, dan kempo ada mas Rendra.
" Semua beliau beliau ini adalah yang peduli pada olahraga. Banyak pengusaha yang hingga saat ini masih belum peduli di Jember." Imbuhnya.
Dirinya menambahkan ada 41 cabor yang telah terdaftar di KONI. Dan ada beberapa cabor yang masih belum terdaftar, semoga kedepan ada pengusaha yang peduli olahraga di Jember.
Sementara itu, Wali atlit tenis lapangan yang juga Binpres PELTI, Kusnadi mengatakan, pada intinya orang tua selalu mendukung kemajuan atlit berprestasi. Karena prestasi itu tidak didapat dengan mudah. Selalu mengawasi saat latihan, dan sebagainya.
" Butuh pengorbanan yang besar, tenaga, pikiran dan finansial. Apalagi kalau mengikuti kejuaraan diluar kota. Bahkan untuk menjadi rangking 2 Nasional kelompok usia 16." Ungkapnya
Lebih jauh Kusnadi menerangkan, untuk meraih itu tidak sedikit biaya yang kami keluarkan. Karena kejuaraan bertitel prestasi itu, diikuti dari berbagai daerah. Seperti BTB dan sebagainya.
" Dukungan orang tua itu menjadi pemicu dan motivasi bagi anak anak. Agar bisa berprestasi dan sukses Disamping bisa mengangkat nama keluarga dan Jember." Urainya.
Dirinya menambahkan, kami ucapkan banyak terima kasih kepada Ketua KONI Sutikno dan Bupati Hendy, yang telah membangun dan memperbaiki sarana prasarana tenis lapangan. Yang selama ini sejak era Bupati Samsul belum pernah mendapat perhatian sama sekali.
Sementara terpisah, pengamat olahraga Sabto Nugroho yang juga sempat menjadi bendahara KONI dalam sebagian dialognya menjelaskan, kalau bicara prestasi pada saat Porprov yang sebelumnya peringkat 24. Pada Porprov 7 di Jember 2022 yang bisa masuk urutan 9, itu suatu prestasi yang bagus dan sangat luar biasa.
" Peran KONI dan Dispora, cabor, pelatih, dan wali atlit itu sangat luar biasa sekali dengan prestasi itu. " Urainya.
Dia menambahkan, dengan keberhasilan itu jangan sampai terkena dan masih butuh perjuangan keras nanti pada saat Porprov 8 di Sidoarjo. Karena ada pepatah mengatakan, mempertahankan itu lebih berat daripada merebut. ( Arm/Daffin)