Pyramidajatim.com, Jember- Sekolah menengah pertama Negeri( SMPN) 4 Jember, selama 3 hari menggelar pembelajaran kurikulum merdeka. Mulai Kamis 22/12- Sabtu 24/12/2022.
Kegiatan kurikulum merdeka selama 3 hari itu, diisi dengan berbagai kegiatan, semisal gelar budaya, tari- tarian, dan pameran P 5. Bahkan para siswa berhasil menciptakan berbagai kue yang terbuat dari singkong.
" Jadi Kegiatan kurikulum merdeka itu, kami lakukan selama 3 hari. Ini Adalah rangkaian dan hasilnya kita laporkan ke orang tua, Dinas Pendidikan dan siswa." Ungkap Kepala sekolah Heru Wahyudi. Jum,at 23/12/2022, saat di kantornya.
Masih kata Heru Wahyudi, selain ada rapor seperti biasa yang tertulis, juga ada unjuk kerja, unjuk karya, unjuk kreasi dan lainnya bagi siswa. Semisal ada karya Budaya, disini budaya tari, jadi kita siapkan guru tehnis tari. Bahkan kita siapkan panggung seperti ini.
" Di Jember itu yang hanya mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia hanya 2 sekolah. Yakni SMPN 4 dan SMP 1 Puger. Jadi kami melaksanakan kurikulum merdeka sejak 2022." Imbuhnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, hasil unjuk karya anak anak itu yang didampingi orang tua, setelah dilakukan penilaian maka akan dilaporkan orang tua, Dinas pendidikan dan siswa. Selain itu juga ada pameran P5. Yakni pembelajaran penguatan profile pelajar Pancasila.
" Jadi kurikulum merdeka ini sudah dilakukan pelajar yang semua kelas 7. Dan menciptakan liberasi bertabur karya. Bahkan siswa diajak menciptakan budaya lokal sekitarnya.. " Tandasnya.
Pihaknya menambahkan, bagi siswa juga diajak ke Polije untuk melihat cara membuat adonan kue dari pisang, singkong dan sebagainya. Selanjutnya bagaimana cara memasarkannya.
Sementara itu, Aisyah Putri Larasati dengan kelompoknya mengatakan, kami mendapat tugas dari Guru PJOK, menciptakan plagiat stadion Jsg yang juga dibimbing orang tua. Kalau membuatnya 4-5 hari. Kalau buat besar agak sulit sehingga buat kecil seperti ini.
"Kita didampingi dan dibimbing orang tua sampai selesai. Karena membuatnya agak susa." Bebernya.
Lain lagi dengan Intan dan Salma yang mendapat tugas membuat kue bola dari singkong. Kami belajarnya 2 Minggu dibantu orang tua. Awalnya kurang enak dan selanjutnya membuat lagi dan enak.
Sementara itu, Lara, Cita dan Ita mengatakan, membuat kue ini bisa 2 hari. Awalnya kurang dan alhamdulilah selanjutnya enak. Selain itu cara membuatnya dibantu orang tua.
" Kalau tahun depan gak tau mau membuat apa lagi." Terangnya.
Pantauan media ini saat dilokasi tampak, para siswa yang ada dipameran P 5, berhasil menciptakan beberapa kue dari singkong dan sebagainya. ( Arm/Daffa)