Komentar
Pyramidajatim.com, Jember- Komite olahraga Nasional Indonesia( Koni) Jember, menggelar rapat kordinasi ( Rakor) dan evaluasi kerja 2022. Selanjutnya menggelar rapat kerja ( Raker) rencana 2023. Di rumah makan Terapung Mangli, Kecamatan Kaliwates, Selasa 20/12/2022.
Dalam acara Rakor tersebut, tampak wakil ketua KONI Jatim, Irmantara Subagio hadir. Ketua KONI Jember Sutikno, Hasyim Arif, Prof, Sutriyono, Sujatmiko, seluruh jajaran pengurus Harian dan ketua Cabor.
" Jadi olahraga itu adalah jiwa sportifitas, semisal kita memukul orang diarena, kalau diluar area tidak boleh. itu bisa dibuat contoh dikehidupan sehari- hari." Ungkap Irmantara Subagio.
Menurutnya, olahraga tidak hanya prestasi saja, karakter karakter jiwa sportifitas, taat hukum, tidak protes pada wasit, ya namanya manusia tidak lepas dari kekurangan, jadi jiwa sportifitas tetap kita kedepankan dan itu tugas pembina.
" Itu untuk pembangunan kedepan dengan instrumen instrumen membawa daerah maupun Jatim." Imbuhnya.
Dia menambahkan, olahraga ini tidak bisa hanya sepenuhnya diserahkan ke KONI, karena terbatas. Kalau ada yang berprestasi tidak kita urus maka kita yang salah. Tetapi kita butuh pengcab untuk pembinaan. Ketika atlet juara maka serahkan ke KONI. Untuk bisa lebih prestasi.
" Jadi antara KONI dengan Cabor harus baik baik komunikasi, agar bisa berjalan seirng untuk kebaikan bersama. Terutama semisal meraih berapa medali, itu harus diverifikasi oleh KONI untuk menginformasikan kepada publik." Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jember, Sutikno menyampaikan, raker KONI Jember ini, bertema " Tertib organisasi capai prestasi". Maksudnya apa?. Organisasi itu harus berjalan profesional, ada atlet secara administrasi juga harus dijalankan dan baru bicara organisasi dan prestasi.
" Kalau ada persoalan semisal dualisme ya harus diselesaikan dulu dengan cara musyawarah mufakat, jangan sampai karena ada masalah sehingga atlet yang ditelantarkan, itu gak baik." Ungkap Sutikno yang akrab dengan siapa saja.
Lebih jauh Sutikno menuturkan, selain itu juga karena berkaitan dengan anggaran yang akan kami kucurkan. Jangan sampai ada persoalan dibelakang hari. Kalau terkait dengan karakter building, biasanya itu dilakukan dengan TNI, semisal pelatihan di base cam atau asrama. Kalau Mahasiswa dengan Menwa.
" Jadi bagi atlet sangat penting sekali seperti itu, meskipum hanya 2-3 hari. Karena itu membuat atlet disiplin, kuat mental, tidak mudah patah semangat dan berkarakter. Kalau pagi sudah bangun bahkan memakai baju saja ada hitungan menitnya." Imbuhnya.
Dirimya menambahkan, program karakter building ini akan kita laksanakan pada era saya, karena tahun pertama masih belum kita laksanakan. Semoga tahun depan bisa terwujud program tersebut. Termasuk semua cabor berkompetisi untuk bisa meraih yang terbaik.
Semoga KONI Jember kedepan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Bahkan semua Cabor bisa membawa nama Jember pada umumnya dan Cabor pada khususnya.
" Insha Allah nanti tahun depan, bidang Masing- Masing akan mendapatkan anggaran yang berkaitan dengan peningkatan kinerja setiap bidang di KONI.
Pantauan media ini, tampak acara yang dimulai jam 15.00 berakhir jam 20.30. Bahkan peserta rapat tampak semangat setelah mendapat keterangan Ketua KONI untuk kerja 2023. ( Arm/Mar)