Komentar
Pyramidajatim.com, Jember- Kampung Durian yang terletak di Desa Pakis, Kecamatan Panti pagi itu Minggu 13/11, tidak saja ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati hari liburnya di destinasi wisata, tapi juga ramai oleh kegiatan J-Permataku (Jember-Perkumpulan Remaja Pencinta Buku). Program ini merupakan program inovasi Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Jember, pimpinan Yuliana Harimurti, SE., MS.i.
Terlihat, sejak pagi, pukul 08.00 sudah berkumpul sekitar 20 orang, termasuk pengurus dan anggota J-Permataku Pakis di sekitaran Mobil Pustaka Keliling Dispusip. Mereka mengawali aktivitas dengan membaca buku yang disukai sambil menunggu workshop dimulai.
Satu jam kemudian, workshop dimulai oleh fasilitator yang merupakan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Jember, Prita HW, S.Sos., CNLPBP.
Kali ini, di sesi menemukan kembali kekuatan diri, para peserta diajak untuk menuliskan esai singkat tentang apa saja yang didapat selama mengikuti kegiatan J-Permataku dan apa yang akan mereka lakukan ke depan dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh selama beraktivitas bersama.
Menariknya, kertas berisi tulisan mereka itu kemudian dilipat menjadi pesawat kertas, dan diterbangkan ke satu titik, kemudian satu persatu mengambil dan membacakan esai milik temannya.
Cara ini membuat semua peserta mau mengungkapkan perasaannya.
Stimulus berikutnya, Prita mengajak semua peserta membayangkan jika kisah-kisah mereka dibukukan, lalu dibaca lebih banyak orang. Ia menyontohkan beberapa karya teman-teman penulis pemula lainnya yang juga berasal dari pemuda desa dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ada buku-buku antologi hasil alumni kelas menulisnya di learning center yang dibangunnya, The Jannah Institute.
Selain itu, peserta dikenalkan teknik jurnalisme dasar dengan menggunakan 5W+1H, dan juga melengkapinya dengan visual menarik lewat foto yang bercerita. Materi sederhana tentang fotografi ini disampaikan oleh Nana Warsita, Kabid Media & Publikasi FTBM Kabupaten Jember yang juga seorang freelance photographer.
Terakhir, mereka diminta untuk melakukan peliputan sederhana tentang kegiatan J-Permataku dan suasana Kampung Durian yang menghasilkan tulisan singkat, foto, video, serta infografis.(Arm/Mar)