Komentar
Momentum peringatan hari Santri Nasional di Jember. Dimanfaatkan oleh puluhan pegiat UMKM untuk memasarkan produk hasil karyanya di Jember. Ada minuman kopi dan teh, batik, kemeja, keset, dan masih banyak produk hasil usaha UMKM.
" Saya sudah ikut Pemda mas, dan telah terdaftar. " Ungkap Ririn Prihartini dari Bangsalsari. Pegiat UMKM keset.
Lebih lanjut, Ririn menerangkan, saya dulu bergabung dengan Disperindag, sekarang keluar dan bergabung dengan Dinas Koperasi. Sekarang kok sulit mau minta bantuan mesin dan barang untuk buat keset.
Kalau ada acara seperti ini, minimal saya menjual produk keset ini, bisa mendapatkan uang 250 ribuan. Paling minim itu, kalau ada rejeki lebih bisa mencapai 400 ribuan.
" padahal itu bisa untuk mengembangkan usaha keset dan keterampilan. Termasuk bantuan barang untuk membuat keset. " Imbuhnya.
Dirinya berharap, agar bisa untuk mengembangkan usaha kesetnya. Dengan mendapat bantuan dari Pemerintah, dalam hal itu, Dinas terkait." Imbuh Ririn yang puluhan tahun jadi pegiat keset.
Sementara itu, Pegiat produk minuman Oky Soelis mengatakan, Alhamdulillah mas ada acara hari Santri bisa jualan di Alun alun. Lumayan bisa menambah pemasukan bagi keluarga.
" Saya jualan minuman kopi, teh dan es jeruk seharga 5000. Alhamdulilah bisa membawa rejeki 300 ribuan." Tandasnya.
Pantauan media ini tampak puluhan stand UMKM di Alun alun Jember. Semakin menambah semarak dalam peringatan hari Santri Nasional 2022.( Arm/Mar)